Bagi anggota club Palang Merah Remaja (PMR) SMA Edu Global, belajar mengenai kepedulian dan kemanusiaan telah kami sadari bawah tidak cukup untuk belajar hanya di ruang kelas atau saat kegiatan club saja. Hal itu dibuktikan melalui keberhasilan club PMR SMA Edu Global dalam menyelenggarakan kegiatan donor darah, sebuah aksi sederhana namun bermakna besar bagi banyak orang.
Kegiatan ini lahir dari kesadaran bahwa nilai kepedulian dan empati perlu diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Bekerja sama dengan PMI Kota Bandung, para anggota club PMR terlibat penuh sejak tahap persiapan. Meskipun hanya beranggotakan sembilan orang namun mereka berhasil mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari: mengurus perizinan, penyebaran informasi secara langsung kepada masyarakat dan lembaga di sekitar sekolah, mendata calon pendonor, merancang lay out dan alur ruangan donor darah hingga membagi tugas pada saat pelaksanaan donor darah berlangsung.
Suasana donor darah berlangsung hangat dan penuh semangat. Guru, staf sekolah dan Yayasan Kreasi Edulab Indonesia, hingga masyarakat sekitar datang dengan tujuan yang sama: berbagi dan membantu sesama. Jumlah pendaftar donor darah tahun ini mencapai hingga 50 orang. Bagi sebagian anggota club PMR, ini adalah pengalaman pertama melihat secara langsung bagaimana setetes darah dapat menjadi harapan bagi orang lain.
Lewat kegiatan ini, anggota club PMR belajar banyak hal di luar teori. Mereka belajar berkomunikasi dengan pendonor, bekerja sama dalam tim, tetap sigap, serta menunjukkan empati kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Selain itu, nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini dipelajari pun terasa lebih bermakna karena diterapkan secara langsung oleh siswa kelas 12 SMA Edu Global yang sudah berusia 17 tahun dan memenhi persyratan untuk bisa menjadi pendonor secara langsung. Donor darah ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi bukti bahwa club PMR SMA Edu Global mampu hadir dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
