Our Story Within : EGS Goes to Perth 2025 - SMA Edu Global Bandung - Sekolah Unggulan Terintegrasi Cambridge Internasional

Our Story Within : EGS Goes to Perth 2025


Pada tanggal 6-21 September 2025 yang lalu, 50 siswa SMA Edu Global dari Bandung, Medan dan Cirebon berangkat menuju Perth, Australia untuk melaksanakan kegiatan Overseas & Immersion Study Program. Selama 2 minggu para siswa didampingi guru menjelajahi sisi baru untuk belajar beradaptasi, dan berbagi budaya di negeri Kangguru. Perjalanan ini tidak hanya studi, tetapi sebuah pengalaman yang membuka wawasan dan tak akan terlupakan.


Setiba di sana, udara dingin dan sambutan hangat dari host-parents menjadi kesan awal yang penuh antusias sekaligus gugup. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil 2-3 orang dan tinggal bersama host-parents. Mereka beraktivitas seperti warga lokal di sana mulai dari berangkat sekolah dengan transportasi umum, menjelajahi setiap sudut kota dengan berjalan kaki, serta berbelanja dan mencari makanan di tempat-tempat hits. Bagi sebagian besar peserta, ini merupakan pengalaman pertama tinggal di luar negeri dalam waktu yang cukup panjang dan tanpa pendampingan dari orang tua.


Minggu pertama diisi dengan English Intensive Program di Angli School. Setiap hari para siswa berlatih speaking, listening, dan public speaking dalam suasana belajar yang santai dan penuh menyenangkan. Dalam beberapa kelas, para siswa juga berkesempatan berinteraksi dengan siswa lokal di sana. Mereka juga mengikuti beberapa workshop seru seperti entrepreneur, STEM, dan pelatihan how to write a good essay. Suasana belajar sangat interaktif dan mengasah kreatifitas mereka, tidak heran para siswa mendapatkan apresiasi yang positif dari para pengajar di sana.


Rangkaian kegiatan yang tidak kalah serunya adalah School Immersion di Peter Moyes Anglican Community. Beberapa siswa yang memilih program ini merasakan langsung suasana belajar khas Australia bersama siswa lokal. Para siswa juga mendapatkan buddy student atau teman lokal yang bertugas menemani mereka di kelas dan aktivitas lainnya selama di sekolah. Di sana para siswa mempelajari beberapa mata pelajaran yang sesuai minatnya seperti sains, seni, dan budaya Australia. Di Peter Moyes seluruh siswa diwajibkan mempelajari Bahasa Indonesia, bahkan ada corner khusus yang berisi berbagai hasil karya siswa juga informasi tentang kebudayaan Indonesia. Mereka bisa saling sharing kebudayaan dengan siswa lokal dan memperkenalkan lebih banyak tradisi budaya Indonesia. Para siswa juga berkesempatan menampilkan tari kreasi di hadapan siswa dan pengajar di sana. Hal ini menjadi kesan tersendiri dan membanggakan bagi para siswa.



Selain belajar di sekolah, para siswa juga merasakan langsung bagaimana vibes perkuliahan di Australia. Mereka berkesempatan sit in class di University of Western Australia dan Murdoch University. Mereka juga berkunjung ke TAFE dan Stanley College untuk melihat berbagai program studi yang mengajarkan keterampilan profesi yang spesifik seperti perfilman, fashion design, produksi kerajinan kayu dan keramik, dan lainnya. Dengan kegiatan ini tentunya besar harapan sekolah dapat membuka wawasan para siswa untuk berkuliah di luar negeri, juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.


Tidak lengkap rasanya bepergian tanpa mengunjungi tempat rekreasi ciri khas suatu negara. Disela kesibukan sekolah para siswa juga diajak mengunjungi Caversham Wildlife Park, di sana para siswa bertemu dan berinteraksi dengan berbagai satwa endemik Australia seperti Kangguru dan Koala. King’s Park juga menjadi tempat yang sangat berkesan karena merupakan salah satu taman kota terluas di dunia yang memiliki ciri khas pemandangan Swan River dan Perth City. Tidak lupa, para siswa juga mengeksplorasi daerah Fremantle yang merupakan kota pelabuhan bersejarah di Perth dengan Penjara Fremantle yang merupakan warisan dunia UNESCO, pasar dan pusat seni Fremantle, ada juga Museum Maritim Western Australia, dan tidak lupa berkuliner fish and chips ciri khas di sana. 


Program Overseas & Immersion Study 2025 ini, bukan hanya memberikan pengalaman belajar di luar negeri, tetapi juga menjadi bagian perjalanan para siswa menemukan jati dirinya. Dari culture shock menjadi cultural growth, dari rasa canggung menjadi percaya diri, dari kesan hingga menjadi pesan yang membuat perubahan positif dan wawasan yang lebih luas lagi. Dengan International Exposure diharapkan sekolah dapat menciptakan generasi muda yang cerdas secara akademik, berkarakter tangguh dan beretika, serta memiliki talenta sesuai minat dan bakatnya. Perjalanan ke Perth ini adalah bukti bahwa Edu School School siap menembus batas dunia.



Please write your comments
Get your future here!